RSS

Author Archives: derisarais

Aside
Keamanan DARI DEVIL PROGRAM

 

Taksonomi ancaman perangkat lunak / klasifikasi program jahat (malicious program)

 

  1. Program-program yang memerlukan program induk (host program). Fragmen program tidak dapat mandiri secara independen dari suatu program aplikasi, program utilitas atau program sistem. 
  2. Program-program yang tidak memerlukan program induk. Program sendiri yang dapat dijadwalkan dan dijalankan oleh sistem operasi. 

 

Tipe-tipe program jahat :

 

  1. Bacteria : program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria tidak secara eksplisit merusak file. Tujuan program ini hanya satu yaitu mereplikasi dirinya. Program bacteria yang sederhana bisa hanya mengeksekusi dua kopian dirinya secara simultan pada sistem multiprogramming atau menciptakan dua file baru, masing-masing adalah kopian file program bacteria. Kedua kopian ini kemudian mengkopi dua kali, dan seterusnya. 

 

  1. Logic bomb : logik yang ditempelkan pada program komputer agar memeriksa suatu kumpulan kondisi di sistem. Ketika kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logik mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi.
  • Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang diset meledak ketika kondisi-kondisi tertentu dipenuhi.
  • Contoh kondisi-kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tudak adanya file-file tertentu, hari tertentu daru minggu atau tanggal, atau pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin terhenti, atau mengerjakan perusakan lain. 

 

  1. Trapdoor : Titik masuk tak terdokumentasi rahasia di satu program untuk memberikan akses tanpa metode-metode otentifikasi normal.
  • Trapdoor telah dipakai secara benar selama bertahun-tahun oleh pemogram untuk mencari kesalahan program. Debugging dan testing biasanya dilakukan pemogram saat mengembangkan aplikasi. Untuk program yang mempunyai prosedur otentifikasi atau setup lama atau memerlukan pemakai memasukkan nilai-nilai berbeda untuk menjalankan aplikasi maka debugging akan lama bila harus melewati prosedur-prosedur tersebut. Untuk debug program jenis ini, pengembang membuat kewenangan khusus atau menghilangkan keperluan setup dan otentifikasi.
  • Trapdoor adalah kode yang menerima suatu barisan masukan khusus atau dipicu dengan menjalankan ID pemakai tertentu atau barisan kejahatan tertentu. Trapdoor menjadi ancaman ketika digunakan pemrogram jahat untuk memperoleh pengkasesan tak diotorisasi.
  • Pada kasus nyata, auditor (pemeriksa) perangkat lunak dapat menemukan trapdoor pada produk perangkat lunak dimana nama pencipta perangkat lunak berlakuk sebagai password yang memintas proteksi perangkat lunak yang dibuatnya. Adalah sulit mengimplementasikan kendali-kendali perangkat lunak untuk trapdoor. 

 

  1. Trojan horse : Rutin tak terdokumentasi rahasia ditempelkan dalam satu program berguna. Program yang berguna mengandung kode tersembunyi yang ketika dijalankan melakukan suatu fungsi yang tak diinginkan. Eksekusi program menyebabkan eksekusi rutin rahasia ini.
  • Program-program trojan horse digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi secara tidak langsung dimana pemakai tak diotorisasi tidak dapat melakukannya secara langsung. Contoh, untuk dapat mengakses file-file pemakai lain pada sistem dipakai bersama, pemakai dapat menciptakan program trojan horse.
  • Trojan horse ini ketika program dieksekusi akan mengubah ijin-ijin file sehinga file-file dapat dibaca oleh sembarang pemakai. Pencipta program dapat menyebarkan ke pemakai-pemakai dengan menempatkan program di direktori bersama dan menamai programnya sedemikian rupa sehingga disangka sebagai program utilitas yang berguna.
  • Program trojan horse yang sulit dideteksi adalah kompilator yang dimodifikasi sehingga menyisipkan kode tambahan ke program-program tertentu begitu dikompilasi, seperti program login. Kode menciptakan trapdoor pada program login yang mengijinkan pencipta log ke sistem menggunakan password khusus. Trojan horse jenis ini tak pernah dapat ditemukan jika hanya membaca program sumber. Motivasi lain dari trojan horse adalah penghancuran data. Program muncul sebagai melakukan fungsi-fungsi berguna (seperti kalkulator), tapi juga secara diam-diam menghapus file-file pemakai.
  • Trojan horse biasa ditempelkan pada program-program atau rutin-rutin yang diambil dari BBS, internet, dan sebagainya. 

 

  1. Virus : Kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih, dengan cara memodifikasi program-program itu.
  • Modifikasi dilakukan dengan memasukkan kopian program virus yang dapat menginfeksi program-program lain. Selain hanya progasi, virus biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.
  • Di dalam virus komputer, terdapat kode intruksi yang dapat membuat kopian sempurna dirinya. Ketika komputer yang terinfeksi berhubungan (kontak) dengan perangkat lunak yang belum terinfeksi, kopian virus memasuki program baru. Infeksi dapat menyebar dari komputer ke komputer melalui pemakai-pemakai yang menukarkan disk atau mengirim program melalui jaringan. Pada lingkungan jaringan, kemampuan mengakses aplikasi dan layanan-layanan komputer lain merupakan fasilitas sempurna penyebaran virus. 
  • Masalah yang ditimbulkan virus adalah virus sering merusak sistem komputer seperti menghapus file, partisi disk, atau mengacaukan program.

 

Siklus hidup Virus melalui empat fase (tahap), yaitu : 

Þ     Fase tidur (dormant phase). Virus dalam keadaan menganggur. Virus akan tiba-tiba aktif oleh suatu kejadian seperti tibanya tanggal tertentu, kehadiran program atau file tertentu, atau kapasitas disk yang melewati batas. Tidak semua virus mempunyai tahap ini. 

Þ     Fase propagasi (propagation phase). Virus menempatkan kopian dirinya ke program lain atau daerah sistem tertentu di disk. Program yang terinfeksi virus akan mempunyai kloning virus. Kloning virus itu dapat kembali memasuki fase propagasi. 

Þ     Fase pemicuan (triggering phase). Virus diaktifkan untuk melakukan fungsi tertentu. Seperti pada fase tidur, fase pemicuan dapat disebabkan beragam kejadian sistem termasuk penghitungan jumlah kopian dirinya. 

Þ     Fase eksekusi (execution phase). Virus menjalankan fungsinya, fungsinya mungkin sepele seperti sekedar menampilkan pesan dilayar atau merusak seperti merusak program dan file-file data, dan sebagainya. Kebanyakan virus melakukan kerjanya untuk suatu sistem operasi tertentu, lebih spesifik lagi pada platform perangkat keras tertentu. Virus-virus dirancang memanfaatkan rincian-rincian dan kelemahan-kelemahan sistem tertentu. 

 

 

 

Klasifikasi tipe virus

    1. Parasitic virus. Merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering. Tipe ini mencantolkan dirinya ke file .exe. Virus mereplikasi ketika program terinfeksi dieksekusi dengan mencari file-file .exe lain untuk diinfeksi. 
    2. Memory resident virus. Virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap. Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi. 
    3. Boot sector virus. Virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat sistem diboot dari disk yang berisi virus. 
    4. Stealth virus. Virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak antivirus. 
    5. Polymorphic virus. Virus bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan penandaan virus tersebut tidak dimungkinkan. Penulis virus dapat melengkapi dengan alat-alat bantu penciptaan virus baru (virus creation toolkit, yaitu rutin-rutin untuk menciptakan virus-virus baru). Dengan alat bantu ini penciptaan virus baru dapat dilakukan dengan cepat. Virus-virus yang diciptakan dengan alat bantu biasanya kurang canggih dibanding virus-virus yang dirancang dari awal. 

 

  1. Worm : Program yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-kopian dari komputer ke komputer lewat hubungan jaringan. Begitu tiba, worm diaktifkan untuk mereplikasi dan progasai kembali. Selain hanya propagasi, worm biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.
  • Network worm menggunakan hubungan jaringan untuk menyebar dari sistem ke sistem lain. Sekali aktif di suatu sistem, network worm dapat berlaku seperti virus atau bacteria, atau menempelkan program trojan horse atau melakukan sejumlah aksi menjengkelkan atau menghancurkan. 
  • Untuk mereplikasi dirinya, network worm menggunakan suatu layanan jaringan, seperti : Fasilitas surat elektronik (electronic mail facility), yaitu worm mengirimkan kopian dirinya ke sistem-sistem lain. 
  • Kemampuan eksekusi jarak jauh (remote execution capability), yaitu worm mengeksekusi kopian dirinya di sistem lain. 
  • Kemampuan login jarak jauh (remote login capability), yaitu worm log pada sistem jauh sebagai pemakai dan kemudian menggunakan perintah untuk mengkopi dirinya dari satu sistem ke sistem lain. Kopian program worm yang baru kemudian dijalankan di sistem jauh dan melakukan fungsi-fungsi lain yang dilakukan di sistem itu, worm terus menyebar dengan cara yang sama. 
  • Network worm mempunyai ciri-ciri yang sama dengan virus komputer, yaitu mempunyai fase-fase sama, yaitu : Dormant phase, Propagation phase, Trigerring phase, Execution phase. 
  • Network worm juga berusaha menentukan apakah sistem sebelumnya telah diinfeksi sebelum mengirim kopian dirinya ke sistem itu.

 

Keamanan DARI D…

 
Leave a comment

Posted by on February 6, 2012 in Uncategorized

 

WINDOWS VISTA

SEJARAH WINDOWS VISTA

  • Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.
  • Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).
  • Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001

SYARAT MINIMUM

✐   Windows Vista Home Basic

–     prosesor 800-megahertz (MHz) 32-bit (x86) atau prosesor 800-MHz 64-bit (x64)

–     memori sistem 512 megabyte (MB)
Catatan Pada konfigurasi sistem yang menggunakan memor sistem sebagai memori grafis, sedikitnya memori sistem 448 MB harus tersedia untuk sistem operasi setelah beberapa memori dialokasikan untuk grafis.

–     Kartu grafis kelas DirectX 9

–     Memori grafis 32 MB

–     Hard disk 20-gigabyte (GB) yang memiliki ruang hard disk bebas 15 GB

–     Kandar DVD internal atau eksternal

–     Kapabilitas akses Internet

–     Kapabilitas output audio

✐   Windows Vista Home Premium, Windows Vista Business, Windows Vista Enterprise, dan Windows Vista Ultimate

–     Prosesor 1-gigahertz (GHz) 32-bit (x86) atau prosesor 1-GHz 64-bit (x64)

–     Memori sistem 1 GB

–     Kartu grafis dengan Windows Aero
Catatan Kartu ini berisi kartu grafis kelas DirectX 9 yang mendukung berikut ini:

  • Pengandar WDDM
  • Pixel Shader 2.0 dalam perangkat keras
  • 32 bit per piksel

–     Memori grafis 128 MB (minimum)

–     Hard disk 40-GB dengan ruang hard disk bebas 15 GB (ruang bebas 15GB menyediakan ruang bagi penyimpanan berkas sementara selama proses instal atau upgrade.)

–     Kandar DVD internal atau eksternal

–     Kapabilitas akses Internet

Kapabilitas output audio

 

JENIS-JENIS

✐   Windows Vista Starter

            Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.

✐   Windows Vista Home Basic

            Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak. Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema “Aero Glass” dengan efek transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.

✐   Windows Vista Home Premium

            Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.

✐   Windows Vista Busines

            Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.

✐   Windows Vista Enterprise

            Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.

✐   Windows Vista Ultimate

            Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi “blogcasting“), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI

Windows secara otomatis dijalankan sebagai hard drive kosong, dan akan memuat file, ini mungkin memakan waktu

Windows Vista install loading file

Lalu pilih bahasa instalasi

TEKAN NEXT

KLIK INSTALL NOW

Bagian ini adalah bagian mengumpulkan informasi. Pertama Anda akan membutuhkan Windows “Product Key”. Ini akan pada kemasan disk yang disediakan dengan CD Anda / DVD. Kunci produk akan 25 digit dan akan berisi huruf dan angka.

  • MASUKKAN PRODUC KEY
  • CEKLIST PADA AUTOMATCALLY ACTIVATE WINDOWS WHEN I’M ONLINE LALU TEKAN NEXT

BERI CEKLIST I ACCEPT THE LINCES TERMS LALU KILIK NEXT

Sekarang Anda akan diminta jenis instalasi yang ingin Anda lakukan. Klik pada “COSTUM ADVANCED” untuk melanjutkan.

Untuk setup harddisk, klik “NEW”

Pilih jumlah ukuran yang ingin Anda gunakan dan klik “APPLY”.

Ini akan memakan waktu beberapa saat untuk menerapkan pengaturan.

Setelah selesai, klik “FORMAT” untuk memformat drive.

Anda akan menerima peringatan, klik “OK” untuk melanjutkan, karena semua info akan dihapus secara permanen.

Windows sekarang formating drive, ini mungkin memakan waktu beberapa saat jadi bersabarlah

Once done click on “NEXT” to continue

Bagian ini adalah untuk menginstal Windows, ia akan mengambil kadang-kadang dan tidak memerlukan masukan apapun dari Anda, jadi pergi membuat secangkir teh atau menonton TV karena bisa memakan waktu hingga satu jam. Pastikan tidak ada disk di drive floppy, karena komputer akan reboot beberapa kali selama proses ini.

Windows now copies files

Memperluas jendela file

Windows menginstal fitur

Windows is installing updates

Windows melakukan restart: ini akan dilakukan secara otomatis jika Anda tidak tentang, jika tidak, anda bisa klik “Restart Now” untuk speedthings naik sedikit.

The computer reboots

Jika Anda mendapatkan pesan ini, maka Anda telah meninggalkan floppy disk drive floppy atau harddisk Anda tidak dalam urutan boot BIOS dengan benar. Hapus disk atau memperbaiki BIOS kemudian tekan “Any Key” untuk melanjutkan

Anda juga bisa mendapatkan pesan ini “Tekan sembarang tombol untuk boot dari CD atau DVD ..”, jangan tekan tombol dan biarkan ini untuk lulus

Windows continues Loading

Windows sekarang booting untuk pertama kalinya, jangan tertipu masih bisa menjadi beberapa reboot dan agak sedikit menginstall

Windows continues to install

Windows does more updating and installing

Windows reboots a few more times

and then finally

Next Input your Username for the computers Administrator account. Then Click on Password.

Sekarang masukan password anda (Satu anda ingat) dan kemudian mengetik ulang password untuk konfirmasi. Juga ketik petunjuk sandi yang akan membantu Anda mengingatnya hanya dalam kasus. Anda juga dapat mengubah gambar login default lokal dengan mengklik gambar yang berbeda

Now choose a computer name (Mainly used for ID on a network), and select a different background image if you wish.

Jika Anda mengubah latar belakang itu akan berubah sebagai per di bawah ini. Klik “NEXT” untuk melanjutkan.

Selanjutnya Anda perlu memeriksa zona waktu sudah benar dan juga waktu dan tanggal. Waktu dan tanggal dari BIOS, tetapi “Zona Waktu” harus ditetapkan, itu akan gagal ke lokasi bahasa yang paling umum digunakan oleh bahasa default Anda sebagaimana sebelumnya. Klik tombol “panah ke bawah” di akhir kotak. Lalu ketik Next

Sekarang Anda pilih metode perlindungan Windows. Kami merekomendasikan pilihan atas “Gunakan Fitur pengaturan”, klik pada pilihan Anda untuk melanjutkan.

klik “START” untuk melanjutkan

and begin to load.

and load….

Now the Windows “LOGIN” screen. Type in your password and click on the arrow (Or press “ENTER”) to continue.

Windows “WELCOMES” you….

Windows now “PREPARES THE DESKTOP”

  • Windows desktop appears and the stages of the install begin.
  • Several personalised settings will be installed.

The desktop will soon appear.

ISI CONTROL PANEL

✐   system and maintenance

Ini adalah panel yang dapat mengendalikan komputer Anda. Mengendalikan sistem,mengupdate komponen komputer baik hardware maupun software. mengembalikan data , melihat RAM , dan juga mengendalikan kecepatan processor. Didalam system & maintenance terdapat :
1. Welcome center.
2. Backup and restore Center.
3. System
4. Windows update.
5. Power Option.
6. Indexing Options.
7. Problem reports and solution.
8. Performance information and tools.
9. Device Manager
10. Windows Anytime Upgrade.
11. Administrative tools

  • Welcome Center.
    Welcome center adalah feature di system maintenance yang memiliki fungsi untuk melihat komponen komputer yang di gunakan pada komputer tersebut.
  • Backup and restore center
    Adalah feature yang memiliki fungsinya membuat back up file-file, agar tidak hilang, dan juga mampu merestore file-file yang masih tersimpan di hardisk computer
  • System
    Adalah melihat informasi tentang komputer dan mengatur hardware komputer, mulai dari ram, processor, dan lainnya
  • Windows update memiliki fungi yakni mengecek sofware dan hardware dan juga memperbarui semua komponen.
  • Power option memiliki fungsi untuk menggunakan pilihan baterai komputer yang akan di gunakan, apakah baterai ingin digunakan maximum ataupun minimum, Adalah mengatur file index yang digunakan user untuk komputernya
  • Problem Reports and Solution memiliki fungsi untuk melaporkan ataupun menginformasikan kendala yang di hadapi komputer dalam penggunaaannya, dan memberikan solusi yang harus digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut
  • appearance and themes yaitu berfungsi untuk merubah macam-macam tampilan pada layar komputer.
  • Sounds, speech and audio devices yait berfungsi untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan audio/suara pada komputer.
  • Security center yaitu berfungsi untuk mengatur berbagai jenis pengamanan pada komputer.
  • Date, time, language, and regional option yaitu berfungsi untuk mengatur tanggal, waktu, dan bahasa pada komputer.
  • Network and internet conection yaitu berfungsi untuk mengatur konektifitas/sambungan jaringan internet dengan komputer.
  • Add or remove programs yaitu berfungsi untuk install maupun menghapus program yang ada di komputer maupun komponen yang berada di windows

 

 
Leave a comment

Posted by on February 6, 2012 in Uncategorized

 

CARA MERAKIT KOMPUTER

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

 

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

 

 

 
Leave a comment

Posted by on February 6, 2012 in Uncategorized

 

KOMPONEN KOMPUTER

 

Komputer pada dasarnya tersusun atas 4 bagian

yaitu :

 

üCPU
üMonitor
üKeyboard
üMouse

 

  Namun di bawah ini hanya akan dibahas

  mengenai CPU.

 

CPU (central processsor unit)

•CPU merupakan otak dari komputer yang menjadi kendali utama komputer.
•Komponen-komponen di dalamnya :
RAM
 
Image
 
Power Supply
 

Power Supply adalah perangkat

  keras yang berfungsi untuk menyuplai

  tegangan langsung ke komponen dalam

  casing yang membutuhkan tegangan.

 

  misalnya :

  motherboard, hardisk, kipas, dll.

 

  Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.

Image 

 

VGA card

VGA Card adalah singkatan dari Video Graphic

Adapter Card atau juga lebih dikenal dengan

istilah Kartu Grafis yang memiliki fungsi untuk

mengolah gambar yang akan ditampilkan ke

monitor. Berdasarkan letaknya,

 

VGA dibagi menjadi 2 macam yaitu :

 

  -VGA onboard: VGA yang sudah terintegrasi / tertanam pada   motherboard.

 

  -VGA add-on  : VGA yang terpisah dengan motherboard yang   memiliki interface PCI Express atau AGP

Image

 

RAM

RAM (Random-Acces Memory)

merupakan salah satu jenis memory

internal yang menentukan kemampuan

sebuah komputer.

 

Jenis jenis RAM  :

 

– DRAM (Dynamic RAM)

– SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)

– SRAM (Statik RAM)

– RDRAM (Rambus Dynamic RAM)

– EDORAM (Extended Data Out RAM)

Image

 

SOUND CARD

Kartu suara (Sound Card) adalah suatu

perangkat keras komputer yang digunakan

untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.

Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:

 

•Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
•Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
•Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
 
Image
 

Mainboard atau Motherboard

Motherboard atau disebut juga dengan

Papan Induk Motherboard merupakan

komponen utama dari sebuah PC.

Motherboard menghubungkan semua

peralatan komputer dan membuatnya

 bekerja sama sehingga komputer

 berjalan dengan lancar.

Image

 

Image

1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.

2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.

3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.

4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.

5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA   generasi terbaru.

6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card)   lainnya selain kartu VGA.

7 Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum   adanya slot PCI Express.

8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu   atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.

9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
 
10.Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
 
11.Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
 
12.Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
 
13.Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
 
14.Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
 
15.Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
 
Image
 
16.Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
 
17.Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
 
18.Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
 
19.Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
 
20.Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
 
21.Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
 
22.Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
 
23.Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
 
24.Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.
 
FAN
 
Image
 

Fan berfungsi untuk mendinginkan komponen- komponen di dalam CPU

 

HARDDISK

Image

Harddisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.

 

FLOOPY DISK

Image

Floppy Disk adalah media yang bisa dilepas dan mengijinkan kita dengan sangat mudah untuk memasukkan dan mengambil informasi melalui media disket.

 

PROCESSOR

Image

Prosesor adalah sebuah sirkuit elektronik yang beroperasi pada suatu kecepatan berkat clock internal pada sebuah kristal kuarsa, yang mengalami sebuah kismis listrik, yang disebut “peak”.

 

 

 
Leave a comment

Posted by on February 6, 2012 in Uncategorized

 

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.
 
1 Comment

Posted by on February 6, 2012 in Uncategorized